LAMPU ULTRAVIOLET 1 GPM
- Availability: In Stock
Air bersih tak hanya harus jernih, tapi juga bebas dari mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, dan parasit. Untuk kebutuhan kecil seperti keran minum, kulkas dispenser, atau satu titik air di rumah, lampu ultraviolet (UV) 1 GPM menjadi pilihan efektif, hemat ruang, dan hemat energi.
Lampu UV 1 GPM?
Lampu UV 1 GPM adalah alat sterilisasi air yang mampu menangani aliran air sebesar 1 gallon per minute, atau sekitar 3,8 liter per menit. Ukurannya kecil dan ringkas, dirancang untuk sistem point-of-use (POU) seperti:
-
Keran dapur
-
Dispenser air
-
Kulkas dengan filter
-
Rumah tangga kecil (1–2 orang)
-
Filter tambahan pada akuarium
Cara Kerja Lampu UV
Lampu UV bekerja dengan memancarkan sinar UV-C (254 nm), yang efektif merusak DNA dan RNA mikroorganisme. Mikroba seperti E. coli, Salmonella, hingga virus penyebab diare akan dinonaktifkan tanpa bahan kimia.
Spesifikasi Umum Lampu UV 1 GPM
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Kapasitas Aliran | 1 GPM (± 3,8 liter/menit) |
Jenis Lampu | UV-C Quartz Germicidal |
Panjang Gelombang | 254 nm |
Daya | ± 6–11 Watt |
Tegangan | 12V / 24V / 220V (tergantung model) |
Material Housing | Stainless Steel / Plastik (tergantung merek) |
Umur Lampu | ± 8.000–10.000 jam |
Diameter Tabung | ± 1,5 inch |
Sertifikasi Umum |
CE / RoHS / NSF (pada produk premium) |
Keunggulan Lampu UV 1 GPM
-
✅ Ukuran Ringkas & Mudah Dipasang
Cocok untuk instalasi bawah wastafel, kulkas, atau unit portabel. -
✅ Efektif Membunuh Mikroorganisme
Efektif hingga 99,99% membunuh mikroba tanpa bahan kimia. -
✅ Tidak Mengubah Rasa atau Warna Air
Sinar UV tidak menambah rasa, bau, atau mengubah pH. -
✅ Hemat Energi & Ramah Lingkungan
Konsumsi listrik sangat rendah, ideal untuk penggunaan terus-menerus. -
✅ Biaya Perawatan Rendah
Cukup ganti lampu dan bersihkan sleeve quartz secara berkala.
Aplikasi Lampu UV 1 GPM
-
Keran air minum (direct-to-tap)
-
Dispenser rumah tangga
-
Water purifier skala kecil
-
Sistem RO mini (post-UV)
-
Penggunaan darurat atau portable (misalnya di camper van)
Tips Perawatan Lampu UV 1 GPM
-
Ganti lampu UV setiap 8.000–10.000 jam (±1 tahun penggunaan terus-menerus).
-
Bersihkan quartz sleeve dari kerak mineral setiap 3–6 bulan.
-
Gunakan pre-filter sedimen 5 mikron untuk menjaga kejernihan air.
-
Jangan biarkan air mengalir lebih dari 1 GPM agar paparan UV tetap optimal.
----------------------------------------------------------------------------------
Hub : ORIENTAL WATER
Jl. Delta niaga utara no 3 waru Sidoarjo
Telp (Silahkan diklik nomernya) : +62 31 58283990
Hp|WA (Silahkan diklik nomernya): 081234544118 | 081556704968 | 089677880084
Email : orientaltechnaco@gmail.com
Website: http://filterairmesinro.com
-----------------------------------------------------------------------------------
UV / Lampu Ultraviolet berfungsi untuk disinfektan dalam pengolahan air minum. Lampu UV mampu membunuh bakteri dan mikroba lainnya.
UV ini sudah dilengkapi sleeve kaca, sehingga lebih aman (mengurangi resiko bohlam lampu pecah & terjadi korsleting), Selain itu Sleeve kaca juga meningkatkan efektivitas lampu UV karena tidak ada kotoran / partikel yang menempel pada bohlam lampu.
Kapasitas : 1 GPM
Lampu : Import
Power : 8 WAT
Sleeve kaca 1pcs
Singgle clamp 2 pcs
Seal karet 2 pcs
Ballas uv 1 pcs
JUAL LAMPU UV UNTUK STERILISASI AIR MINUM
Tersedia Berbagai Macam Watt / kapasitas Dan Merk Dintaranya Wonder, Starlight, Sterilight, Ksh, Philip Dll.
Filter air sinar ultraviolet (UV), Filter air ditambah dengan lampu ultraviolet yang dapat membunuh kuman dengan efektif. Hal tersebut sudah terbukti, karena sinar lampu ultraviolet dapat membunuh kuman hingga 99 persen. Air kotor yang sudah melalui tahap penyaringan menggunakan filter air dan sudah berubah menjadi air bersih sangat dianjurkan untuk melewati tahap sinar ultraviolet (UV) supaya menjadi air minum yang sehat.
Proses desinfeksi pada pengolahan air minum dapat menggunakan sinar ultra violet (UV). Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 200 nm – 300 nm (disebut UV-C) dapat membunuh bakteri, spora, dan virus. Panjang gelombang UV yang paling efektif dalam membunuh bakteri adalah 265 nm.
Mekanisme kerja lampu UltraViolet untuk sterilisasi air minum setelah filter air, adalah dengan melepaskan poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA akan terhambat. Pada keadaan ini, mikroorganisme akan mati secara perlahan karena tidak dapat mengatur metabolisme sel dan tidak dapat berkembang biak. DNA yang tersusun dari rantai dasar nitrogen berupa purine dan pyrimidine dimana purine terdiri dari adenine dan guanine, sedangkan pyrimidine terdiri dari thymine dan cytosine. Dalam proses penyerapan poton oleh DNA, energi yang dimiliki oleh poton akan mengakibatkan terputusnya rantai hidrogen yang menghubungkan antara thymine dan cytosine yang mengakibatkan kerusakan DNA.
Dosis ultraviolet (UV) yang diberikan dapat dihitung dengan perkalian antara intensitas poton yang diberikan dengan lamanya waktu pemaparan yang diberikan. Satuan yang digunakan adalah mJ/cm2. Dalam pengolahan menggunakan UV dikenal D10 yang didefinisikan sebagai dosis yang dibutuhkan untuk mengurangi mikroorganisme hingga 90% dari total mikroorganisme dalam air yang diolah.
Sinar UV pada filter air dihasilkan dari lampu UV yang pada dasarnya hampir sama dengan lampu fluorescent (lampu neon). Tabung lampu diisi dengan gas inert, biasanya argon dan merkuri, dengan jumlah terbatas. Berdasarkan tekanan dalam tabung, lampu UV dibedakan menjadi 2 yaitu lampu UV untuk sterilisasi air minum bertekanan rendah (Low Pressure UV) dan lampu UV untuk sterilisasi air minum bertekanan sedang (Medium Pressure UV). Perbedaan tekanan dalam tabung lampu akan berpengaruh pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan.
Low Pressure UV / Lampu UV bertekanan rendah
Lampu UV bertekanan rendah (Low Pressure UV) merupakan lampu UV yang sering digunakan dalam sistem UV filter air rumah tangga dan merupakan sumber UV yang paling lama digunakan. Lampu ini mempunyai tegangan kerja sebesar 120 volt sampai 240 volt. Tekanan udara dalam lampu kurang dari 10 Torr (1 Torr = 1,316 x 10-3 atm). Spektrum elektromagnetik yang dihasilkan dari lampu jenis ini sebesar 253 nm.
Temperatur optimal operasi dari lampu UV bertekanan rendah adalah 15 oC. Temperatur ini makin berkurang dengan pertambahan suhu lampu. Lampu ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam pengolahan air yang tidak mengalir secara kontinyu karena akan mengurangi efektifitas pengolahan seiring dengan kenaikan suhu lampu dan pengurangan poton yang dikeluarkan oleh lampu.
Unit pengolahan UV dengan lampu bertekanan rendah dianjurkan untuk mengolah air dengan debit yang kecil. Lampu UV dengan daya 65 watt mampu mengolah air dengan debit 2.5 liter per detik. Ketika diperlukan penambahan debit, dibutuhkan penambahan lampu UV untuk menjaga kualitas air hasil pengolahan.
Medium Pressure UV, Lampu UV bertekanan rendah
Untuk filter air sindustri mengginakan lampu UV bertekanan sedang (Medium Pressure UV) mempunyai tekanan udara dalam tabung sekitar 102 sampai dengan 104 Torr. Lampu ini mempunyai berbagai macam bentuk dengan bentuk umum yang sering digunakan adalah lampu tabung dengan bentuk melingkar (arc tube). Rentang spektrum gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari lampu UV bertekanan sedang cukup besar, yaitu antara 200 nm sampai dengan 280 nm. Daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan unit UV ini sangat besar, yaitu antara 0,4 kW sampai dengan 7 kW.
Lampu UV bertekanan sedang mampu beroperasi sampai temperatur antara 600 oC – 900 0C. Unit pengolahan UV menggunakan lampu bertekanan sedang dianjurkan untuk instalasi pengolahan air yang mempunyai debit pengolahan yang besar, hingga mencapai 170 lt/dtk sperti untuk industri, rumah sakit, pabrik air minum, hotel dan industri besar lainnya.selain itu hanya dengan menggunakan satu lampu UV. Karena kemampuannya untuk menghasilkan spektrum gelombang elektromagnetik yang cukup besar, unit pengolahan UV menggunakan lampu UV bertekanan sedang dapat digunakan untuk proses fotokimia, misalnya untuk proses deklorinasi dan deozonisasi.